kwarcab Nagan Raya
(14 Oktober 2018). pelaksanaan kegiatan hari gerakan pramuka ke 57 kwarda aceh
di abdiya serta penyematan lancana darma bakti kamabicab kwarcab Nagan Raya.
Bupati Aceh Barat
Daya Akmal Ibrahim mengatakan, gerakan Pramuka sebagai gerakan pendidikan
nonformal tidak bisa dipisahkan dari sistem pendidikan. Pramuka bertujuan
menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak,
dan berbudi luhur, serta memiliki kecerdasana dan keterampilan tinggi. Sehat
jasmanis dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dalam merealisasikan
hal tersebut, lanjut Akmal, gerakan Pramuka perlu diarahkan pada berbagai
program berupa pendidikan mental kepribadian, keterampilan, dan karya bakti
untuk membantu masyarakat dalam bidang pelestarian lingkungan hidup,
peningkatan perekonomian keluarga, kesehatan, pendidikan, serta bidang sosial
budaya lainnya.
Maka tidak heran
bila dulu kita sering melihat sebagian besar siswa SD hingga SMA itu berminat
menjadi anggota Pramuka aktif. Akan tetapi saat ini kita dapat melihat mulai
terjadinya pergeseran, generasi muda kita mulai meninggalkan Pramuka dan lebih
tertarik terhadap kegiatan-kegiatan lain,” ungkap Akmal Ibrahim dalam acara
pengukuhan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Aceh Barat Daya masa bakti 2018-2023
serta upacara ke-57 Pramuka gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh di Lapangan
Persada Blangpidie Minggu (14/10/2018).
Sehingga, sambung
Akmal, tidak jarang para generasi muda terseret pada hal-hal yang kurang
bermanfaat seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, perkelahian,
menurunnya kepatuhan terhadap hukum, serta meningkatnya penggunaan kekerasan
sebagai cara menyembunyikan masalah.
Berdasarkan kondisi
itu katanya, tantangan kepengurusan gerakan Pramuka akan cukup berat dan
beragam. Salah satunya terkait bagaimana menjadikan Pramuka menjadi kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah yang diminati dan digemari oleh pelajar, sehingga
para pelajar dengan sukarela dan antusias untuk menjadi anggota Pramuka aktif
di sekolahnya.
“Namun kita
menyadari juga upaya mengembalikan kejayaan gerakan Pramuka seperti masa lalu
itu tentu bukanlah pekerjaan ringan. Namun demikian tantangan cukup berat itu
tidak juga menjadikan kita berkecil hati, akan tetapi justru memicu dan
menumbuhkan semangat kita untuk berupaya semaksimal mungkin guna memajukan
gerakan Pramuka khususnya,” papar Akmal.
Untuk itu,
lanjutnya, kepengurusan baru Pramuka Abdya yang baru saja dilantik harus
mempunyai kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap gerakan Pramuka serta
diiringi dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari segenap
pengurus, sehingga ke depan akan lebih maju dan mampu berkembang dengan lebih
baik.
“Kami ucapkan
selamat kepada segenap pengurus Pramuka yang baru dilantik, sekaligus selamat
memperingati hari ke-57 Pramuka. Mudahan-mudahan, momentum pengukuhan dan
pelantikan pengurus Mabicab dan Kwarcab hari ini akan memberikan semangat baru
serta menginginkan kembali tentang tanggung jawab kita bersama terhadap
kemajuan gerakan Pramuka Aceh Barat Daya,” pungkas Akmal Ibrahim.
sumber : www.acehtrend.com
0 komentar:
Posting Komentar